Selasa, 28 November 2023 – 16:04 WIB
VIVA – Seorang saksi mata mengungkap fakta serangan militer Israel di wilayah timur dan utara Jalur Gaza di Palestina pada Selasa 28 November 2023. Serangan udara pasukan Zionis dilancarkan saat gencatan senjata masih berlaku.
Baca juga:
Selama gencatan senjata, ribuan warga Palestina di Israel akan dikembalikan ke Gaza
Saksi mata yang dirahasiakan identitasnya mengaku menyaksikan langsung ledakan dahsyat yang mengguncang wilayah timur dan utara Gaza.
Menurut saksi mata, dua titik yang menjadi sasaran serangan udara militer Israel adalah kawasan Sheikh Radwan, 3 kilometer sebelah timur Gaza.
Baca juga:
Virus Tentara Israel meledakkan sebuah rumah di Gaza sebagai hadiah ulang tahun seorang anak
Selain itu, serangan udara militer Israel juga terjadi di wilayah pesisir utara Gaza. Menurut seorang saksi mata, jet tempur Israel pertama kali muncul di wilayah utara.
Baca juga:
18 Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut Terima Bintang Jalasen Pratam dari KSAL, Ini Daftar Namanya
Meskipun ada gencatan senjata kemanusiaan, tembakan keras terdengar di timur dan utara Kota Gaza, kata para saksi di lapangan kepada RIA Novosti.
“Terjadi penembakan besar-besaran di timur dan utara Gaza, di kawasan Sheikh Radwan dan di pesisir pantai,” kata seorang saksi mata. VIVA Militer dari Badan Pers Rusia, RIA Novosti.
Pada saat berita ini dimuat, baik Hamas Palestina maupun Pasukan Pertahanan Israel (IDF) belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Namun dalam laporannya VIVA Militer Sebelumnya, tentara Israel tetap melanjutkan aktivitas militernya bahkan selama masa gencatan senjata.
Empat remaja Palestina tewas ditembak tentara Israel di kawasan Jenin, Tepi Barat. Laporan ini diterbitkan oleh organisasi kemanusiaan, Pertahanan untuk Anak Internasional Palestina (DCIP).
“Meskipun ada gencatan senjata dengan kelompok bersenjata Palestina di Gaza,” kata Ayed Abu Eqtaish, direktur program akuntabilitas. DCIP.
“Pasukan Israel terus menyerang dan membunuh anak-anak Palestina di seluruh Tepi Barat yang diduduki dengan impunitas penuh,” katanya. VIVA Militer dari Pemantau Timur Tengah.
Sisi lain
Pada saat berita ini dimuat, baik Hamas Palestina maupun Pasukan Pertahanan Israel (IDF) belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Quoted From Many Source