Menu Seru Tahu Anti Stunting di Depok Tuai Kritik, Kemenkes Buka Suara: Health Okezone

DI TANGAN Di media sosial, menu program pencegahan stunting di kawasan Kota Depok mendapat beragam kritik dari masyarakat. Sebab, dengan anggaran Rp18 ribu untuk kemasan makanan dinilai belum mencukupi kebutuhan gizi anak, yang diberikan hanya sup dan tahu.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia akhirnya buka suara menyikapi masalah ini. Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Ngabila Salama menjelaskan, pemberian makanan pendamping ASI (PMT) ini sejalan dengan juknis percepatan. mencegah stunting dikeluarkan oleh mereka.

Oleh karena itu, pemberian makanan pendamping ASI pada balita sangat penting untuk mendukung tingginya kadar protein hewani. Jadi kalau kita lihat pink book (buku KIA), itu hasil kajian dan negosiasi 13 organisasi profesi, kata Ngabila kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (18/11/2023).

BACA JUGA:

Menurut dia, berdasarkan petunjuk teknis (juknis) Kementerian Kesehatan sudah baik, dengan terlampir tabel menu yang bisa dilihat dan diedit oleh masyarakat.

Dari situ masyarakat bisa menentukan makanan apa yang cocok untuk anak, tentunya dengan harga yang terjangkau dan mudah didapat.

“Selain itu Kementerian Kesehatan juga memiliki buku resep masakan rumahan yang murah, praktis, sehat dan tentunya bergizi untuk anak-anak,” kata Ngabila.

BACA JUGA:

Namun selain itu, Ngabila juga menginformasikan bahwa untuk mencegah stunting pada anak, kandungan prioritasnya tetaplah protein hewani yang bisa diperoleh dari makanan seperti telur, ikan, daging, ayam, dan juga susu. Pasalnya, protein hewani dipercaya mengandung banyak asam amino yang baik untuk hormon pertumbuhan, tumbuh kembang, dan kecerdasan pada anak.

“Itu saja, bahannya karbohidrat dan gula. Jadi jangan terlalu banyak makan karbohidrat dan gula. “Ada pengukuran berdasarkan buku yang diserahkan,” ujarnya.

Ikuti berita Okezone berita Google


Selain itu, ia juga menyarankan agar memperhatikan komposisi, menarik, dan menggunakan bahan-bahan alami dalam pembuatan MPASI. Agar anak terbiasa dengan makanan segar, bukan makanan instan

“Yang terpenting dalam membuat MPASI untuk anak adalah pertama-tama komposisinya yang utamanya adalah protein hewani, kedua harus dibuat menarik dengan warna dan bentuk yang menarik minat anak, dan ketiga penggunaan bahan-bahannya. yang alami seperti bumbu, dan bahan bakunya sendiri. “Jadi jangan beli yang kemasan dan pengawet, kalau bisa yang segar,” ujarnya.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *